--> Nomor Urut 3, Samsudin - Nurseha Spontan Diarak Pendukung | RivaDaily

Wednesday, 26 October 2016

Nomor Urut 3, Samsudin - Nurseha Spontan Diarak Pendukung

| Wednesday, 26 October 2016
Buol, - Hasil pencabutan nomor urut Pasangan Calon (Paslon) Pilkada Buol di Sekretariat KPU Kabupaten Buol, jlan Syarif Mansur Kelurahan Leok 1, Selasa (25/10/2016l, pasangan Samsudin - Nurseha memperoleh nomor urut 3, Haji Efendi Nonci - Sarmin Daimaroto mendapat nomor urut 2, sedangka pasangan incumbent Amirudin Rauf - Abdullah mendapat nomor urut 1.

Usai pencabutan nomor urut, terik yel-yel para paslon secara bersahutan langsung memeriahkan gedung pertemuan KPUD Buol.

Usai rangkaian seluruh acara pencabutan nomor urut paslon, pihak KPUD Kabupaten Buol mempersilahkan masing-masing paslon dan tim untuk meninggalkan ruangan sesuai dengan nomor urut. Jika pasangan Amirudin Rauf - Abdullah Batalipu dan Efendi Nonci - Sarmin Daimaroto langsung bergegas meninggalkan ruangan. Berbeda dengan kedua paslon sebelumnya, sikap santun ditunjukkan Paslon Samsudin - Nurseha yang terlebih dahulu menyalami para komisioner, Panwaslu dan pimpinan aparat keamanan.

Selain itu, jika dua paslon lainnya langsung masuk mobil dan meninggalkan KPU diiringi para pendukung, sedangkan Paslon Samsudin - Nurseha harus mendapat pengawalab ekstra ketat dari pendukung karena mendapat serbuan dari para pendukung lainnya yang hendak memberikan ucapan selamat dan berfoto selfie.

Bahkan, sampai didalam mobil para pendukung tidak memperbolehkan sopir untuk menghidupkan mesin mobil, dan memilih mendorong secara beramai-ramai mobil yang dikendarai Samsudin - Nurseha meski cuaca tengah terik hingga sejauh 900 meter.

Setelah itu, Samsudin - Nurseha memilih menaiki kendaraan bentor dan bersama massa pendukung menuju masjid terdekat untuk melaksanakan shalat dzuhur.

Perlu diketahui, acara pencabutan nomor urut sempat molor hingga satu setengah jam, karena baik komisioner KPU maupun Paslon Amirudin Rauf - Abdullah Batalipu dan Efendi Nonci - Sarmin Daimaroto terlambat datang.

Karena hingga sekitar 30 menit komisioner duduk ditempatnya, namun kedua paslon belum juga datang, dan karena teriakan pendukung Samsudin Koloi - Nurseha Batalipu telah mendesak agar acara segera dimulai, komisioner terpaksa menguhubungi langsung kedua paslon yang terlambat datang via telepon.

Secara umum, kegiatan yang mendapat pengamanan ketat dari pihak kepolisian Polres Buol tersebut berjalan lancar, namun juga sempat terjadi kemacetan panjang arus lalulintas disepanjang jalan Syarif Mansyur.

Untuk diketahui juga, Paslon jomor urut 3 Samsudin Koloi - Nurseha Batalipu diusung koalisi partai politik NasDem, Gerindra, PKPI dan PKB ditambang PBB sebagai partai Pendukung, sedangkan Paslon nomor urut 2 Efendi Nonci - Sarmin Daimaroto diusung partai Demokrat dan PPP, sedangkan Paslon Nomor Urut 1 Amirudin Rauf - Abdullah Batalipu diusung Golkar, Hanura, PDIP dan PKS.

Kepada wartawan, Paslon Nomor urut 3 Samsudin Koloi - Nurseha Batalipu usai pencabutan nomor urut mengaku sangat mengapresiasi sikap rakyat Buol yang begitu antusias mempercayakan kepada dirinya untuk merebut dan mengembalikan program-program pro rakyat yang banyak dihapus pemerintah sebelumnya.

"Terima kasih kepada rakyat Buol sekalian, apa yang terjadi beberapa hari ini adalah wujud bahwa rakyat sangat berharap banyak terhadap kami dalam upaya merebut kembali kehormatan rakyat buol," ucapnya.

Sementara itu Nurseha Batalipu menyebutkan, bahwa perlu kesatuan tekad dan semangat dari semua pihak, agar program pro rakyat bisa kembali digulirkan.

"Semua bisa kita kembalikan hanya dengan satu cara, menang," singkat Nurseha. (***)

Related Posts

No comments:

Post a Comment