Buol,- Meski mengaku keletihan karena perjalanan Jakarta - Buol, yang dirangkaikan kegiatan sesampai di Kabupaten Buol, Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Tengah, Ahmad M Ali menegaskan, bahwa atas dasar rasa cinta terhadap rakyat Kabupaten Buol maka dia bersedia untuk memenuhi undangan silaturahmi Keluarga Besar di Kecamatan Bokat, Sabtu (22/10/2016).
Kepada keluarga besar Batalipu dan rakyat Ahmad M Ali menegaskan, sesuai dengan pesan yang dititipkan Amran Batalipu untuk rakyat Kabupaten Buol melalui dirinya, bahwa tidak benar jika Amran tidak mendukung pasangan Samsudin Koloi - Nurseha Batalipu untuk maju pada Pilkada 2017 mendatang.
Dan sebaliknya, Amran Batalipu sangat mendukung dan hanya merestui Samsudin Koloi - Nurseha Batalipu, bukan kepada pasangan lainnya. Sehingga, segala isu negatif yang disebarkan orang-orang yang tidak bertanggungjawab adalah tidak benar.
Sehingga, jika ada pihak lain yang menggunakan nama "Batalipu" untuk maju pada Pilkada Buol pada 15 Februari 2017 mendatang, sudah diluar lingkaran dukungan Amran Batalipu beserta keluarga besar.
Menurut Ahmad Ali, salah satu alasan besar kenapa baik secara pribadi maupun atas nama Partai NasDem, bahwa Samsudin Koloi - Nurseha Batalipu laya dimenangkan adalah pada Pilkada Buol adalah sebagaimana disebutkan banyak pihak, bahwa Samsudin Koloi - Nurseha Batalipu tidak memiliki modal finansial untuk maju sebagai kandidat bupati/wakil bupati.
"Padahal, sebagai wakil bupati harusnya Samsudin Koloi itu banyak uang, tetapi dia tidak, artinya dia itu bersih, tidak korupsi," tegas Ahmad Ali.
Sementara Nurseha Batalipu, sebagai mantan kepala SKPD juga harusnya memiliki banyak uang untuk modal. Tetapi karena kejujurannya, maka benar Nurseha tidak memiliki modal untuk maju.
"Tetapi atas nama rakyat Buol, atas nama rakyat miskin, atas nama kehormatan dan harga diri rakyat Buol, maka saya tidak akan meninggalkan mereka hingga Pilkada selesai," tegas Ahmad Ali. (***)
Kepada keluarga besar Batalipu dan rakyat Ahmad M Ali menegaskan, sesuai dengan pesan yang dititipkan Amran Batalipu untuk rakyat Kabupaten Buol melalui dirinya, bahwa tidak benar jika Amran tidak mendukung pasangan Samsudin Koloi - Nurseha Batalipu untuk maju pada Pilkada 2017 mendatang.
Dan sebaliknya, Amran Batalipu sangat mendukung dan hanya merestui Samsudin Koloi - Nurseha Batalipu, bukan kepada pasangan lainnya. Sehingga, segala isu negatif yang disebarkan orang-orang yang tidak bertanggungjawab adalah tidak benar.
Sehingga, jika ada pihak lain yang menggunakan nama "Batalipu" untuk maju pada Pilkada Buol pada 15 Februari 2017 mendatang, sudah diluar lingkaran dukungan Amran Batalipu beserta keluarga besar.
Menurut Ahmad Ali, salah satu alasan besar kenapa baik secara pribadi maupun atas nama Partai NasDem, bahwa Samsudin Koloi - Nurseha Batalipu laya dimenangkan adalah pada Pilkada Buol adalah sebagaimana disebutkan banyak pihak, bahwa Samsudin Koloi - Nurseha Batalipu tidak memiliki modal finansial untuk maju sebagai kandidat bupati/wakil bupati.
"Padahal, sebagai wakil bupati harusnya Samsudin Koloi itu banyak uang, tetapi dia tidak, artinya dia itu bersih, tidak korupsi," tegas Ahmad Ali.
Sementara Nurseha Batalipu, sebagai mantan kepala SKPD juga harusnya memiliki banyak uang untuk modal. Tetapi karena kejujurannya, maka benar Nurseha tidak memiliki modal untuk maju.
"Tetapi atas nama rakyat Buol, atas nama rakyat miskin, atas nama kehormatan dan harga diri rakyat Buol, maka saya tidak akan meninggalkan mereka hingga Pilkada selesai," tegas Ahmad Ali. (***)
No comments:
Post a Comment