Buol, -- Tokoh Kaupaten Buol sekaligus manta Bupati Buol Amran Batalipu memastikan diri akan pulang dan bersama rakyat Buol untuk memenangkan Pasangan Samsudin - Nurseha.
Hal ini dia tegaskan melalui teleconference pada acara silaturahmi keluarga besar Batalipu di kediaman orangtuanya, di desa Bongo, Kecamatan Bokat, Sabtu (22/10/2016) malam.
"Saudara-saudaraku rakyat Buol yang saya cintai, InsyaAllah saya akan hadir bersama-sama rakyat Buol untuk memperjuangkan kembali semua apa yang pernah kita nikmati, tetapi saat ini program-program itu telah dihapus oleh bupati sekarang, dengan cara memenangkan Samsudin - Nurseha," tegas Amran.
Amran juga menyampaikan, bahwa di keluarga Batalipu hanya Nurseha yang didukung bukan pihak lain yang juga mengatasnamakan Batalipu.
Amran menambahkan kenapa Samsudin - Nurseha harus dimenangkan, karena pasangan ini memiliki integritas dan kesederhanaan hidup yang mencerminkan kondisi sebenarnya rakyat Buol.
"Contoh kecil saja, jika hanya karena jabatan dan uang, masa pengabdian Nurseha masih tersisa 10 tahun lagi, tetapi dia memilih untuk pensiun dini, untuk mendampingi Samsudin Koloi maju pada Pilkada," tegas Amran.
Berbeda dengan Abdullah Batalipu, meski masih berjalan dua tahun memegang amanat rakyat Buol sebagai wakil di DPRD Propinsi Sulteng, tetapi dia tinggalkan begitu saja amanat rakyat, sekedar untuk merebut jabatan sebagai wakil bupati.
"Jadi sebenarnya dia telah menyia-nyiakan begitu saja amanat bapak dan ibu sekalian," imbuh Amran.
Sementara itu Ketua DPW Partai NasDem Sulteng Ahmad M Ali menegaskan, bahwa sebagai orang yang memiliki ikatan batin kuat dengan daerah Buol, karena berbulan-bulan tinggal di daerah ini untuk kegiatan KKN, serta atas nama harga diri dan harkat-martabat rakyat Buol, maka dia memastikan diri akan mengawal pasangan Samsudin - Nurseha hingga Pilkada selesai.
"Saya tegaskan, bahwa saya akan mengawal Pilkada ini sampai selesai. Saya akan menurunkan orang-orang terbaik saya untuk memenangkan Samsudin - Nurseha," tegaskan. (***)
Hal ini dia tegaskan melalui teleconference pada acara silaturahmi keluarga besar Batalipu di kediaman orangtuanya, di desa Bongo, Kecamatan Bokat, Sabtu (22/10/2016) malam.
"Saudara-saudaraku rakyat Buol yang saya cintai, InsyaAllah saya akan hadir bersama-sama rakyat Buol untuk memperjuangkan kembali semua apa yang pernah kita nikmati, tetapi saat ini program-program itu telah dihapus oleh bupati sekarang, dengan cara memenangkan Samsudin - Nurseha," tegas Amran.
Amran juga menyampaikan, bahwa di keluarga Batalipu hanya Nurseha yang didukung bukan pihak lain yang juga mengatasnamakan Batalipu.
Amran menambahkan kenapa Samsudin - Nurseha harus dimenangkan, karena pasangan ini memiliki integritas dan kesederhanaan hidup yang mencerminkan kondisi sebenarnya rakyat Buol.
"Contoh kecil saja, jika hanya karena jabatan dan uang, masa pengabdian Nurseha masih tersisa 10 tahun lagi, tetapi dia memilih untuk pensiun dini, untuk mendampingi Samsudin Koloi maju pada Pilkada," tegas Amran.
Berbeda dengan Abdullah Batalipu, meski masih berjalan dua tahun memegang amanat rakyat Buol sebagai wakil di DPRD Propinsi Sulteng, tetapi dia tinggalkan begitu saja amanat rakyat, sekedar untuk merebut jabatan sebagai wakil bupati.
"Jadi sebenarnya dia telah menyia-nyiakan begitu saja amanat bapak dan ibu sekalian," imbuh Amran.
Sementara itu Ketua DPW Partai NasDem Sulteng Ahmad M Ali menegaskan, bahwa sebagai orang yang memiliki ikatan batin kuat dengan daerah Buol, karena berbulan-bulan tinggal di daerah ini untuk kegiatan KKN, serta atas nama harga diri dan harkat-martabat rakyat Buol, maka dia memastikan diri akan mengawal pasangan Samsudin - Nurseha hingga Pilkada selesai.
"Saya tegaskan, bahwa saya akan mengawal Pilkada ini sampai selesai. Saya akan menurunkan orang-orang terbaik saya untuk memenangkan Samsudin - Nurseha," tegaskan. (***)
No comments:
Post a Comment