Luwuk, - Politisi Perempuan Sientje Nayoan tantang akademisi sejumlah perguruan tinggi di Kota Luwuk seriusi diskusi Kawasan Perkantoran Investor. Saat dikonfirmasi wartawan seputar gagasannya mendorong adanya kantor cabang investor yang menanamkan modal di Kabupaten Banggai.
Menurut Sientje, kalau akademisi memiliki kepedulian yang sama menunjukan suatu penanda yang baik. Gagasan ini kata dia, memang sudah seharusnya menjadi milik semua stake holder Kabupaten Banggai.
Sientje mengatakan, dalam tri darma perguruan tinggi, peran akademisi dalam pengabdian masyarakat dibutuhkan untuk membangun kajian lintas disiplin mengenai gagasan meningkatkan nilai tambah.
"Isu kawasan perkantoran ini strategis karena menyangkut tata kelola nilai tambah dan penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Banggai," ujar Ketua Fraksi Nasdem tersebut.
Kata dia, jika akademisi kota Luwuk mengambil peran mengelola hal ini melalui semiloka lintas stakeholder. Maka, dapat menghasilkan Rencana Tindak Lanjut yang ilmiah untuk diusulkan sebagai produk kebijakan.
"Kami di legislatif siap mengawal gagasan ini, didesakan pada eksekutif sebagai keputusan politik. Untuk memberikan keteladanan baru dalam mengelola aspirasi," tutupnya.
Sebelumnya, akademisi Zulfikar Jalamang merespon isu ini melalui diskusi media sosial. Zulfikar mengusulkan akan membuat seminar yang akan mengundang Sientje Nayoan sebagai keynote speaker atau membawa kuliah umum.
Sientje Nayoan, Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Banggai. (***)
Menurut Sientje, kalau akademisi memiliki kepedulian yang sama menunjukan suatu penanda yang baik. Gagasan ini kata dia, memang sudah seharusnya menjadi milik semua stake holder Kabupaten Banggai.
Sientje mengatakan, dalam tri darma perguruan tinggi, peran akademisi dalam pengabdian masyarakat dibutuhkan untuk membangun kajian lintas disiplin mengenai gagasan meningkatkan nilai tambah.
"Isu kawasan perkantoran ini strategis karena menyangkut tata kelola nilai tambah dan penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Banggai," ujar Ketua Fraksi Nasdem tersebut.
Kata dia, jika akademisi kota Luwuk mengambil peran mengelola hal ini melalui semiloka lintas stakeholder. Maka, dapat menghasilkan Rencana Tindak Lanjut yang ilmiah untuk diusulkan sebagai produk kebijakan.
"Kami di legislatif siap mengawal gagasan ini, didesakan pada eksekutif sebagai keputusan politik. Untuk memberikan keteladanan baru dalam mengelola aspirasi," tutupnya.
Sebelumnya, akademisi Zulfikar Jalamang merespon isu ini melalui diskusi media sosial. Zulfikar mengusulkan akan membuat seminar yang akan mengundang Sientje Nayoan sebagai keynote speaker atau membawa kuliah umum.
Sientje Nayoan, Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Banggai. (***)
No comments:
Post a Comment