--> Polisi Temukan Bom Molotov di Mini Bus Massa 22 Mei | RivaDaily

Monday, 20 May 2019

Polisi Temukan Bom Molotov di Mini Bus Massa 22 Mei

| Monday, 20 May 2019

Polisi Temukan Bom Molotov di Mini Bus Massa 22 Mei

Kepolisian Daerah Jawa Timur menemukan benda yang diduga membawa bom molotov di dalam salah satu mini bus pengangkut massa 22 Mei , dari wilayah Madura yang melintasi Jembatan Nasional Suramadu, Senin siang (20/5). 

Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan mengatakan benda itu ditemukan di salah satu, dari total tiga mini bus yang diamankan. Ketiga mini bus tersebut kini tengah dibawa ke Ditreskrimum Polda Jatim untuk dibawa. 
"Ini baru saja dilihat sebelumnya. Kita melihat benda yang ditangkapakan lagi didalami oleh tim penyidik ​​dan nanti baru salah satu dari tiga kendaraan ini akan kita periksa satu persatu dari mana asal usul barang tersebut," ujar Luki, di Mapolda Jatim, Senin (20 / 5).

Luki mengatakan tiga mini bus itu mengangkut 54 orang dari Madura yang direncanakan akan diambil aksi diambil 22 Mei 2019, di Jakarta.

"Mereka berencana ke Jakarta, pergi ke Jakarta," kata dia.

"Ikut aksi, hasil sementara ikut kekuatan orang , berarti ini ada indikasi dari Jatim akan mengirim massa ikut aktif ke sana, tapi mudah-bisa dengan mempertimbangkan ini masyarakat Jatim akan lebih paham dengan pengalaman yang sebelumnya."

Benda mencurigakan itu, kata Luki, ditemukan tersembunyi di mini bus belakang. Ia menyebut benda itu berbentuk empat buah botol, bersumbu, dan juga aroma minyak tanah di dalamnya.

"Barang itu tadi, kalau aku lihat, botol yang mengeluarkan minyak tanah, semacam bom molotov, kita akan dalami ini," ujar Luki.

Selain empat buah botol bersumbu, ada pula satu kotak hitam yang belum diketahui apa isinya. Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, Tim Inafis Polda Jatim sedang mencari apa isi benda tersebut. 
Luki mengatakan tiga mobil tersebut diamankan pukul 13.00 WIB, saat melintas di Jembatan Suramadu. Namun agar tak dipindahkan lalu lintas di sekitar, tiga bus mini itu pun langsung dibawa ke Mapolda Jatim untuk bersiap lebih lanjut.

"Ini barusan, jadi dia berangkat pagi, jam 13.00 WIB, di Suramadu, lihat ada rombongan ini dibawa ke sini," kata dia.

Polda Jatim untuk didalami lebih lanjut terkait mana asal-usul dan alasan mereka membawa benda tersebut. 
"Pimpinan rombongan sedang di dalam, nanti akan diumumkan setelah dilakukan pemeriksaan," kata Luki.

Sementara itu sopir mini bus mobil itu, WS (27) mengatakan tak tahu menahu tentang benda yang diduga tersebut. Ia meminta hanya sopir sewaan yang mengantarkan santri dari pondok pesantren di Pamekasan.

"Saya enggak tahu, ini kan mobilnya sewa jemput santri, saya enggak periksa mobil. Diperiksa di Sampang sama di Suramadu," kata Wasil, kepada awakmedia.

sumber : CNN Indonesia

Related Posts