PALU, – Dalam rangka Perayaan Galungan tiap 210 hari (Buda Kliwon Wuku Dunggulan) atau yang jatuh pada Rabu, 1 November 2017, yang merpakan Kemenangan Dharma (kebenaran) mengalahkan Adharma (kejahatan), umat Hindu Sulawesi Tengah akan memeriahkan dengan berbagai kegiatan peduli sosial.
Dosen STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah, Agus Budi Wirawan menjelaskan, memaknai perayaan kemenangan dharma melawan adharma dalam kontes masa sekarang adalah dengan berpikir, berkata dan berbuat yang positif.
Lebih lanjut, Agus Budi juga mengajak umat Hindu untuk merayakan Galungan dengan meneguhkan persatuan internal umat Hindu dan mengeratkan persaudaraan antar umat beragama.
"Ungkapan Sagilik Saguluk Salunglung Sabayantaka, Paras Paros Sarpanaya atau Saling Asah, Asih dan Asuh, yang artinya bersatu-padu, saling menghargai pendapat orang lain, dan saling mengingatkan, saling menyayangi, saling tolong-menolong. Maknanya adalah agar kita selalu selalu bersama dalam berbagai situasi. Ungkapan tersebut tentunya tanpa makna jika hanya diucapkan semata tanpa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. untuk itu pada momen Hari Raya Galungan sangat tepat untuk mewujudkan hidup saling tolong menolong dengan kegiatan peduli sesama,” terang Agus Budi, yang juga tokoh muda pemuda Hindu Bali Sulawesi Tengah ini, Minggu (29/09/2017).
Agus Budi juga mengungkapkan, pada perayaan Galungan tahun ini, pihaknya memprakarsai berbagai kegiatan peduli sesama dengan mengumpulkan bantuan berupa sembako, pakaian bekas layak pakai, dana dan lainnya untuk disalurkan kepada masyarakat kurang mampu, dalam artian bukan hanya yang beragama Hindu, tetapi juga yang beragama Islam maupun Kristen.
"Ini sudah berulang kali dilakukan, tentu dengan jenis dan jumlah bantuan yang beragam. Saya mengajak segenap untuk melihat keadaan masyarakat sekitar, segera beri bantuan jika ada yang butuh uluran tangan. Semoga bisa memberi manfaat bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan," ujarnya.
Untuk itu, bagi masyarakat yang hendak turut berpartisipasi dalam kegiatan Sosial ini dapat memperoleh informasi lebih lanjut melalui Contact Persons: Candra (082291681540), Alit (082292245410). (rls/**)
Dosen STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah, Agus Budi Wirawan menjelaskan, memaknai perayaan kemenangan dharma melawan adharma dalam kontes masa sekarang adalah dengan berpikir, berkata dan berbuat yang positif.
Lebih lanjut, Agus Budi juga mengajak umat Hindu untuk merayakan Galungan dengan meneguhkan persatuan internal umat Hindu dan mengeratkan persaudaraan antar umat beragama.
"Ungkapan Sagilik Saguluk Salunglung Sabayantaka, Paras Paros Sarpanaya atau Saling Asah, Asih dan Asuh, yang artinya bersatu-padu, saling menghargai pendapat orang lain, dan saling mengingatkan, saling menyayangi, saling tolong-menolong. Maknanya adalah agar kita selalu selalu bersama dalam berbagai situasi. Ungkapan tersebut tentunya tanpa makna jika hanya diucapkan semata tanpa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. untuk itu pada momen Hari Raya Galungan sangat tepat untuk mewujudkan hidup saling tolong menolong dengan kegiatan peduli sesama,” terang Agus Budi, yang juga tokoh muda pemuda Hindu Bali Sulawesi Tengah ini, Minggu (29/09/2017).
Agus Budi juga mengungkapkan, pada perayaan Galungan tahun ini, pihaknya memprakarsai berbagai kegiatan peduli sesama dengan mengumpulkan bantuan berupa sembako, pakaian bekas layak pakai, dana dan lainnya untuk disalurkan kepada masyarakat kurang mampu, dalam artian bukan hanya yang beragama Hindu, tetapi juga yang beragama Islam maupun Kristen.
"Ini sudah berulang kali dilakukan, tentu dengan jenis dan jumlah bantuan yang beragam. Saya mengajak segenap untuk melihat keadaan masyarakat sekitar, segera beri bantuan jika ada yang butuh uluran tangan. Semoga bisa memberi manfaat bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan," ujarnya.
Untuk itu, bagi masyarakat yang hendak turut berpartisipasi dalam kegiatan Sosial ini dapat memperoleh informasi lebih lanjut melalui Contact Persons: Candra (082291681540), Alit (082292245410). (rls/**)
No comments:
Post a Comment