Palu, - Anggota Komisi IV Bidang Kesra DPRD Provinsi Sulawesi Tengah dari Fraksi NasDem, Ibrahim Hafid, mendesak agar Bulog segera menarik ulang beras tidak layak yang dibagikan di daerah Pantai Timur Kabupaten Parigi Moutong.
"Saya minta Bulog segera menarik ulang beras tidak layak konsumsi tersebut. Ini makanan pokok untuk manusia, bukan ternak," kesal Ibrahim, Rabu (9/11/2016).
Ibrahim mengaku sangat menyesalkan insiden ini, karena benar-benar menghina kemanusiaan, sebab bagaimana mungkin rakyat miskin disuguhi beras tidak layak konsumsi oleh Bulog, padahal seperti Parigi Moutong dikenal sebagai daerah lumbung padi.
Ibrahim mengaku mengetahui hal ini dari informasi dari masyarakat langsung yeng merupakan daerah pemilihannya, yang melaporkan bahwa masyarakat menerima pembagian beras tidak layak konsumsi.
"Ini aspirasi masyarakat, saya minta Bulog segera menariknya dan mengganti dengan beras layak konsumsi,” terangnya.
Ibrahim Hafid juga mendesak pimpinan DPRD untuk melakukan evaluasi kinerja Bulog.
"Padahal sudah banyak kritik dan laporan, tetapi Bulog tak juga melakukan perbaikan manajemen operasional. Sehingga seluruh kalangan masyarakat perlu melakukan evaluasi kinerja Bulog," tegasnya.
Informasi yang dihimpun Fraksi Nasdem DPRD Sulteng, ratusan karung beras tidak layak konsumsi beredar di sekitar Palasa Tomini. Bahkan warga juga menyebarkan foto beras tidak layak konsumsi di media sosial sebagai bentuk protes. (rls/**)
"Saya minta Bulog segera menarik ulang beras tidak layak konsumsi tersebut. Ini makanan pokok untuk manusia, bukan ternak," kesal Ibrahim, Rabu (9/11/2016).
Ibrahim mengaku sangat menyesalkan insiden ini, karena benar-benar menghina kemanusiaan, sebab bagaimana mungkin rakyat miskin disuguhi beras tidak layak konsumsi oleh Bulog, padahal seperti Parigi Moutong dikenal sebagai daerah lumbung padi.
Ibrahim mengaku mengetahui hal ini dari informasi dari masyarakat langsung yeng merupakan daerah pemilihannya, yang melaporkan bahwa masyarakat menerima pembagian beras tidak layak konsumsi.
"Ini aspirasi masyarakat, saya minta Bulog segera menariknya dan mengganti dengan beras layak konsumsi,” terangnya.
Ibrahim Hafid juga mendesak pimpinan DPRD untuk melakukan evaluasi kinerja Bulog.
"Padahal sudah banyak kritik dan laporan, tetapi Bulog tak juga melakukan perbaikan manajemen operasional. Sehingga seluruh kalangan masyarakat perlu melakukan evaluasi kinerja Bulog," tegasnya.
Informasi yang dihimpun Fraksi Nasdem DPRD Sulteng, ratusan karung beras tidak layak konsumsi beredar di sekitar Palasa Tomini. Bahkan warga juga menyebarkan foto beras tidak layak konsumsi di media sosial sebagai bentuk protes. (rls/**)
No comments:
Post a Comment