Morowali,- Program Desa BERDERING apa kabar mu saat ini ?? Dari kesekian banyaknya program Tuntas berkelanjutan Percepatan Pembangunan Sejahtera (TPS) mandiri yang menjadi andalan pemerintah Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah, menurut Anggota DPRD Kab Morowali dari Partai NasDem, Kuswandi hingga saat ini tidak tampak keseriusan terhadap pelaksanaan bentuk kegiatan-kegiatan dalam program eksekutif untuk tahun anggaran 2017, Senin (16/10/2016).
Salah satunya adalah Program Pembangunan tower menara telekomunikasi yang sangat diharapkan dapat menjangkau komunikasi hingga wilayah-wilayah terpencil.
"Hal semacam ini sepertinya tidak menjadi prioritas untuk segera dilaksanakan, padahal itu merupakan program yang sudah tertuang di dalam RPJMD Kabupaten Morowali," kata Kuswandy.
Dan jika program ini terlaksana dengan baik jelas komunikasi dan koordinasi terkait dengan berbagai permasalahan ataupun perkembangan pembangunan akan dapat diketahui dengan cepat oleh jajaran pemerintah ditingkat kabupaten, sehingga dapat dengan segera pula di sikapi, direspon dan ditindaklanjuti dengan meninjau langsung ke wilayah-wilayah yang terpencil tersebut.
"Setelah dievaluasi ada hal yang berbanding terbalik jika dilihat dari sisi penganggaran setelah, dimana ternyata banyak program kegiatan yang tidak termuat di dalam RPJMD tetapi justru mendapat porsi anggaran prioritas untuk itu," imbuh Kuswandy.
Untuk itu, dalam rangka mewujudkan Program Desa Berdering seperti yang di inginkan, maka Fraksi NasDem mendesak Pemerintah Kabupaten Morowali untuk memprioritaskan, karena hal itu memang sudah seharusnya menjadi prioritas dan mendesak agar program tersebut dilaksanakan pada tahun 2017.
"Bagi masyarakat Kabupaten Morowali, saat ini hal itu dibutuhkan, dan jangan lagi kita sebagai pemerintah daerah ini beralasan bahwa tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan jaringan komunikasi adalah sepenuhnya Menjadi tanggung jawab pihak swasta dan tidak boleh di anggarkan dengan menggunakan dana APBD," ujar Kuswandy.
Menurut Kuswandy, itu merupakan pendapat yang salah dan sesat yang harus di ubah demi mewujudkan pelayanan memadai, karena sudah seharusnya mendekatkan akses pelayanan bagi masyarakat secara merata dan meluas. (***)
Salah satunya adalah Program Pembangunan tower menara telekomunikasi yang sangat diharapkan dapat menjangkau komunikasi hingga wilayah-wilayah terpencil.
"Hal semacam ini sepertinya tidak menjadi prioritas untuk segera dilaksanakan, padahal itu merupakan program yang sudah tertuang di dalam RPJMD Kabupaten Morowali," kata Kuswandy.
Dan jika program ini terlaksana dengan baik jelas komunikasi dan koordinasi terkait dengan berbagai permasalahan ataupun perkembangan pembangunan akan dapat diketahui dengan cepat oleh jajaran pemerintah ditingkat kabupaten, sehingga dapat dengan segera pula di sikapi, direspon dan ditindaklanjuti dengan meninjau langsung ke wilayah-wilayah yang terpencil tersebut.
"Setelah dievaluasi ada hal yang berbanding terbalik jika dilihat dari sisi penganggaran setelah, dimana ternyata banyak program kegiatan yang tidak termuat di dalam RPJMD tetapi justru mendapat porsi anggaran prioritas untuk itu," imbuh Kuswandy.
Untuk itu, dalam rangka mewujudkan Program Desa Berdering seperti yang di inginkan, maka Fraksi NasDem mendesak Pemerintah Kabupaten Morowali untuk memprioritaskan, karena hal itu memang sudah seharusnya menjadi prioritas dan mendesak agar program tersebut dilaksanakan pada tahun 2017.
"Bagi masyarakat Kabupaten Morowali, saat ini hal itu dibutuhkan, dan jangan lagi kita sebagai pemerintah daerah ini beralasan bahwa tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan jaringan komunikasi adalah sepenuhnya Menjadi tanggung jawab pihak swasta dan tidak boleh di anggarkan dengan menggunakan dana APBD," ujar Kuswandy.
Menurut Kuswandy, itu merupakan pendapat yang salah dan sesat yang harus di ubah demi mewujudkan pelayanan memadai, karena sudah seharusnya mendekatkan akses pelayanan bagi masyarakat secara merata dan meluas. (***)
No comments:
Post a Comment