Salakan, - Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Tengah Ahmad M Ali menegaskan, jika kelak Pasangan Irianto Malinggong - Hesmon Pandili (IRHES) memenangkan Pilkada dan sampai mengkhianati amanat rakyat, dia akan memimpin sendiri rakyat untuk menurunkan IRHES dari jabatannya.
Hal ini ditegaskan Ahmad M Ali dalam pidato politiknya pada Deklarasi Pasangan IRHES yang berlangsung di Lapangan Trikora, Salakan, Kabupaten Bangkep, Minggu (16/10/2016).
Kata Ahmad M Ali, meski sebelumnya tidak mengenal secara pribadi dengan Irianto Malinggong, namun atas nama kehormatan adat dan budaya Rakyat Banggai Kepulauan sehingga Partai NasDem Sulawesi Tengah mendukung penuh pasangan IRHES.
Untuk itulah, Ahmad M Ali yang juga anggota Fraksi NasDem Komisi III DPR RI Dapil Sulteng ini juga menegaskan bahwa demi kehormatan rakyat Bangkep secara adat dan budaya harus memenangkan pasangan ini.
Sehingga, jika ada rakyat yang menerima sejumlah uang dari kandidat lain, kemudian tidak memilih dan tidak memenangkan IRHES maka dia bisa dikatakan sebagai pengkhianat sejarah Bangkep.
Kepada Irianto Malinggong dan Hesmon Pandili, dia minta agar kelak tidak hanya melanjutkan pembangunan Bangkep yang mengalami kemandegkan selama lima tahun terakhir, tetapi juga terus mempercepat pembangunan di segala bidang, mulai bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lainnya.
"Jadi jika ada warga Bangkep yang melacurkan diri dengan menerima sejumlah uang dari kandidat lain, kemudian dia tidak nemilih IRHES maka dia adalah pengkhianat. Bagaiamana bisa orang yang tidak memiliki aset di Bangkep, orang yang bukan asli Bangkep kemudian dia datang dan hendak memimpin daerah jni," tegas Ahmad M Ali.
Perlu diketahui, pada Pilkada Bangkep mendatang pasangan IRHES diusung empat partai politik yakni Partai NasDem, Partai Golkar, PAN dan PPP.
Deklarasi yang dihadiri ribuan massa dari berbagai penjuru wilayah Bangkep tersebut ditutup dengan penandatangan Nota Kesepahaman Tim Koalisi Montulusan untuk IRHES. (***)
No comments:
Post a Comment